Buku yang ada di tangan pembaca ini, “60 Konten Dakwah Ekologis Qur’ani”, merupakan salah satu luaran dari penelitian berjudul “Interpretasi Saintifik Ayat-Ayat Ekologis Menggunakan Semitic Rhetorical Analysis (SRA) sebagai Konten Dakwah yang Adaptif pada Pelestarian Lingkungan di Indonesia” yang didanai oleh Kemdiktisaintek tahun 2025. Karya ini lahir dari keprihatinan bersama terhadap kondisi lingkungan yang kian rusak akibat ulah manusia, serta dari keyakinan bahwa Islam memiliki ajaran yang sangat kuat dalam menjaga keseimbangan alam.
Di tengah berbagai bencana ekologis seperti deforestasi, pencemaran laut, dan perubahan iklim, dakwah Islam perlu tampil lebih adaptif dan solutif. Dakwah tidak hanya menyentuh aspek akidah dan akhlak, tetapi juga harus membangkitkan kesadaran ekologis sebagai bagian dari keimanan. Sayangnya, materi dakwah yang mengangkat isu lingkungan masih jarang dijumpai. Padahal, Al-Qur’an memuat banyak sekali ayat yang berbicara tentang air, tanah, angin, hujan, tumbuhan, dan keseimbangan kosmos dan menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan merupakan bagian dari ibadah kepada Allah.
Buku ini menyajikan enam puluh konten dakwah ekologis yang dapat digunakan oleh para dai, guru, mahasiswa, dan aktivis lingkungan. Setiap konten memadukan kekuatan pesan Al-Qur’an, kedalaman makna, dan relevansi ekologisnya. Dengan demikian, dakwah ekologis Qur’ani dapat menjadi sarana untuk menghidupkan kembali kesadaran umat bahwa menjaga alam adalah bagian dari keimanan, dan merusak alam berarti mengkhianati amanah kekhalifahan yang diberikan oleh Allah.
60 Konten Dakwah Ekologis Qur’ani
Original price was: Rp150.000.Rp120.000Current price is: Rp120.000.
Buku “60 Konten Dakwah Ekologis Qur’ani” ini merupakan salah satu luaran dari penelitian berjudul “Interpretasi Saintifik Ayat-Ayat Ekologis Menggunakan Semitic Rhetorical Analysis (SRA) sebagai Konten Dakwah yang Adaptif pada Pelestarian Lingkungan di Indonesia” yang didanai oleh Kemdiktisaintek tahun 2025. Karya ini lahir dari keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan akibat ulah manusia dan keyakinan bahwa Islam memiliki ajaran yang kuat dalam menjaga keseimbangan alam. Di tengah berbagai bencana ekologis seperti deforestasi, pencemaran laut, dan perubahan iklim, dakwah Islam perlu tampil lebih adaptif dan solutif, tidak hanya menyoroti aspek akidah dan akhlak, tetapi juga membangkitkan kesadaran ekologis sebagai bagian dari keimanan. Sayangnya, materi dakwah yang menyoroti isu lingkungan masih jarang, padahal Al-Qur’an memuat banyak ayat tentang air, tanah, angin, hujan, tumbuhan, dan keseimbangan kosmos yang menegaskan bahwa pelestarian lingkungan merupakan bagian dari ibadah kepada Allah. Buku ini menyajikan enam puluh konten dakwah ekologis yang dapat digunakan oleh para dai, guru, mahasiswa, dan aktivis lingkungan, dengan memadukan kekuatan pesan Al-Qur’an, kedalaman makna, dan relevansi ekologisnya. Dengan demikian, dakwah ekologis Qur’ani diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkan kembali kesadaran umat bahwa menjaga alam adalah bagian dari keimanan, sedangkan merusaknya berarti mengkhianati amanah kekhalifahan yang diberikan oleh Allah.





Reviews
There are no reviews yet.